Sekolah - Part 1

Sekolah,mungkin kebanyakan orang mengatakan itu adalah hal yang kurang menyenangkan,mungkin membosankan (apalagi matematika),mungkin dibilang juga hal yang "bikin susah".Karena rutinitas sekolah,berangkat jam 6.15,masuk jam 6.45,pulang jam 15.00 dan sampai di rumah jam 15.30,belum ditambah aktifitas lain yang membuat waktu kita berkurang.Saya telah membaca artikel di blognya Tika,yang menceritakan tentang sekolah,dengan men-tag kepala sekolahnya, "Dolores",sebut saja demikian.Setelah saya melihat-lihat profil sekolahnya,di website sekolahnya,ternyata sekolah tersebut memiliki reputasi yang sangat baik,bahkan mendapatkan peringkat 1 ujian nasional tingkat provinsi!.Suatu prestasi yang sangat baik (menurut saya).Namun karena kepala sekolahnya itu "Dolores",maka dia membuat postingan berjudul "Hayuuk berhenti sekolah \m/" ,sebetulnya itu salah,karena kita perlu sekolah untuk menambah ilmu pengetahuan kita.Sekolah gak usah sekolah berstandar internasional kok,karena kan komputer juga udah dibuat dengan standar internasional.Sekolah gak perlu nilai bagus kok,yang penting adalah prestasi yang membanggakan orang tua,yang telah memberikan sarana untuk bersekolah di sekolah yang anda tempati.Karena,percuma kan sekolah di sekolah berstandar internasional kalo nilainya jelek aja,atau kalah prestasinya sama sekolah yang gak berstandar intenasional.Seharusnya siswa-siswi difasilitasi untuk belajar,bukan seperti yang terjadi di negara ini.Ada sekitar  50 juta anak Indonesia yang tidak mendapatkan pendidikan jenjangnya (Kompas).Sehingga maraknya kejahatan,kemiskinan,dll.
Bersambung
CC: Menteri Pendidikan Nasional,Guru-guru sekolah di seluruh Indonesia,Mahasiswa FKIP,siswa-siswa sekolah seluruh Indonesia,dan seluruh pembaca,dan Khususnya Tika