Kamis, 28 Oktober 2010

UTS,antara Kejujuran,dan Nilai

UTS (Ujian Tengah Semester) memang baru berjalan 4 hari (di sekolah saya) (taser) . Tetapi,sudah banyak ketidakjujuran dan kecurangan.Antara lain,open book (di sekolah lain udah gak zaman),lalu jawaban dari buku diberitahu kepada semua peserta di ruangan tersebut (curang banget ya) (taser) . Saya yakin,nilai-nilai mereka (yang disebutkan tadi) bakal lebih besar dari saya,karena buka buku.Menurut salah satu blog yang saya kunjungi,ada satu butir yang saya dapatkan mengenai openbook
ini:
"Zaman sekarang sudah jarang para pelajar ujian dengan cara openbook. Memang ada sih beberapa, tapi kok kesannya males banget gitu ulangan sampe liat buku, ga ada niat belajar apa. Ada juga siswa yang bikin mini-note, atau catatan kecil di berbagai tempat, seperti : di tempat pensil, di tempel balik meja, diselipkan di dalam dasi, bahkan ada yang ditempel di paha (wow)".  (taser)
Malah,waktu matematika ada yang nanya langsung dari nomer 1.Mungkin sekolah saya lebih parah daripada sekolahnya pemilik blog tersebut (taser) . Melihat dari masalah tersebut,sepertinya UTS menjadi sarang menyontek.Demi nilai bagus,kebanyakan siswa menyontek pada saat UTS,malah openbook (taser) .
Sebagai bukti,ada buku yang disembunyikan di paha (wow) pada saat UTS.Di ruangan saya,ada yang mau kirim-kiriman buku,tapi sempet saya cegah (gak niat ujian banget tuh orang) (taser) . Saya juga telah menyurvei salah satu blog,untuk mencocokkan cara menyonteknya (rofl)
From Ampundeh Blog
Kalo teman – teman saya lain lagi, mereka cermat dalam memanfaatkan SDT (Sumber Daya Teman), dengan bantuan ponsel mereka tinggal duduk, mengisi nomer ujian, dan menunggu pesan masuk. Ya, pesan berisi huruf-abcde-mujarab-bin-kramat alias kunci jawaban.
Selama ujian lalu, inbox hape saya selalu penuh. Bayangkan saja, belum ada 10menit waktu ujian berlalu, eh tau tau inbox hape saya sudah 40 unread text. (ckckc gilee bener temen2 ane). Beginilah macam-macam sms yang saya terima saat ujian :
1. Tipe sms BUTUH KEYAKINAN
Screenshot0008 Screenshot0011
SMS dari Dini dan Amanda menunjukan mereka masih ragu sama jawaban mereka. Yah kasian sih kalo ga dibales, setidaknya mereka udah mencoba berfikir.
2. Tipe sms MALU-MALU
Screenshot0015 Screenshot0014
Nah kalo Donny dan Sherly lain lagi, mereka nanya jawaban yang biasanya soalnya beneran susah, atau kadang orang-orang tipe MALU-MALU belom kenal saya secara dekat, jadi nanyanya dikit aja.
3. Tipe NGERAMPOK
Screenshot0013
Malesin banget sms tipe diatas, pertanyaannya banyak, cuma ngetik angka doang, udah gitu lompat-lompat pula soalnya. Saya males balesnya, ribet.
4. Tipe MADESU
Screenshot0009
MADESU atau masa depan suram. Biasanya baru beberapa menit setelah soal dibagikan mereka udah mengirim sms.
5. Tipe PENGANCAM dan PENJILAT
Screenshot0012 Screenshot0016 Screenshot0017
Disebut PENGANCAM soalnya sms-nya mengandung unsur ancaman, biasanya yang begini laki-laki, atau cewe cewe alay. PENJILAT, bukan karena mereka suka jilatin barang, tapi smsnya mengandung kalimat KKN, lazimnya para siswa berkantong tebal tipe smsnya seperti ini.
6. Tipe Malaikat
Screenshot0010
Ini baru kesukaan saya, bagaikan MALAIKAT turun ke bumi yang penuh bencana, sms dari sonya benar – benar membuat LJK saya tentram. Tanpa diminta dia sudah sms loh, lalu saya kirim balik jawaban saya, jadi saling mencocokan gitu. Biasanya sms seperti ini dikirim oleh sahabat dekat.

Untuk 5 tipe pertama, terkadang tidak semuanya saya bisa balas, karena untuk membalas sms pun butuh perjuangan besar, mulai dari mengisi pulsa untuk sms, mencari celah saat pengawas lengah, mencari posisi aman untuk bisa mengetik, dan bahkan mengetik tanpa melihat layar ! Jadi wajar bukan kalo dari 40 sms, saya hanya bisa balas 10?
Tak jarang saya disoraki ketika jalan, dikatain “PELIT LO“, “eh ko lu ga bales sms gue sih, pelit banget“, “halah paling alesan lo pengawasnya killer kan? dasar pelit“, dll, dsb, dst. Dijauhi dan diomongin sama orang2 merupakan makan siang saya setiap musim ujian. Belom lagi ada juga orang-orang yang marah jika jawaban yang saya kasih ternyata salah. Saya bukan jenius :) , tentu saja ada celah kesalahan, dan mereka tidak terima. *tarik nafas panjang*

Dari blog diatas,jika dibandingkan,cukup banyak kesamaannya dengan sekolah saya (taser) .Tetapi,cara nyonteknya berbeda.Di sekolah saya ada yang open book di depan pengawas (wew) (taser) ,dengan dinginnya membuka buku di depan pengawas.Kadang-kadang malah yang nanya jawaban ke saya,gak dikasih tau kadang-kadang saya dikatain (taser).



Tidak ada komentar:

Posting Komentar